Seni rupa terapan adalah bentuk seni yang memiliki fungsi praktis dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan seni murni yang lebih bersifat estetis, seni rupa terapan memiliki tujuan yang lebih fungsional. Berikut adalah contoh seni rupa terapan beserta pengertiannya dan jenis-jenisnya:
Pengertian Seni Rupa Terapan:
Seni rupa terapan gunung388 merupakan seni yang memiliki fungsi praktis dan dapat diaplikasikan dalam berbagai objek atau produk sehari-hari, seperti pakaian, furnitur, kerajinan tangan, hiasan, dan lain sebagainya.
Contoh Seni Rupa Terapan:
- Kerajinan Tangan: Contoh seni rupa terapan yang umum adalah kerajinan tangan seperti anyaman, bordir, sulam, topeng, patung, dan lain sebagainya.
- Kriya: Kriya adalah seni rupa terapan yang meliputi pembuatan barang-barang seni yang memiliki fungsi tertentu, seperti keramik, perhiasan, kain tenun, dan lain-lain.
- Desain Grafis: Desain grafis adalah seni rupa terapan yang mencakup pembuatan desain visual untuk keperluan komersial, seperti logo, poster, kemasan produk, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan:
- Keramik: Seni rupa terapan yang menggunakan tanah liat untuk membentuk berbagai produk seperti vas, piring, cangkir, dan lain sebagainya.
- Tekstil: Jenis seni rupa terapan yang menggunakan bahan tekstil untuk membuat karya seperti pakaian, selimut, taplak meja, dan lain-lain.
- Kriya Logam: Kriya logam melibatkan pengolahan logam seperti kuningan, perak, atau besi untuk membuat perhiasan, patung, atau barang seni lainnya.
- Kriya Kayu: Seni rupa terapan yang menggunakan kayu sebagai bahan utama untuk membuat perabotan rumah tangga, patung, dan dekorasi lainnya.
Seni rupa terapan memperkaya kehidupan sehari-hari dengan keindahan, keunikan, dan nilai estetis yang dihadirkannya. Melalui berbagai jenis seni rupa terapan, seniman dan pengrajin dapat mengekspresikan kreativitas dan menghasilkan karya yang bermanfaat secara praktis dalam kehidupan sehari-hari.